My EKO Notes

Materi Seputar Ekonomi

Sistem Teller Dalam Perbankan

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teller
Sistem Teller adalah satu rangkaian kerja pelayanan kepada nasabah di counter yang sebagian besar dan proses kerjanya diselesaikan sendiri oleh teller yang bersangkutan tanpa melalui prosedur kerja yang biasa ditempuh dalam sistem kasir.
Teller adalah karyawan bank yang bertanggung jawab terha­dap lalu lintas uang tunai. Teller disebut juga kuasa kas terbatas karena dalam jumlah uang terbatas karyawan bank tersebut dapat bertindak secara langsung untuk melakukan transaksi.
2.2 Apa saja yang menjadi kegiatan teller dalam bank
Merupakan peningkatan pelayanan dalam hal kecepatan pelayanan penerimaan atau pembayaran uang tunai dengan memperhatikan unsur-unsur pengamanan.
Dalam pelaksanaannya, sistem teller ditunjang oleh "sistem manual" dan "sistem komputer" yang menyebabkan pekerjaan teller semakin cepat karena beberapa informasi dapat disajikan oleh komputer,'sehingga beberapa jenis pekerjaan dapat dilaku­kan dalam waktu singkat, sebelum melakukan transaksi dengan nasabah.
Pekerjaan teller meliputi:
·         Memeriksa identitas nasabah (petugas counter).
·         Meneliti keabsahan tanda tangan dan warkat (petugas specimen).
·          Mengesahkan tanda terima setoran dalam batas wewenangnya (pejabat kas).
·          Membayar dan menerima uang tunai (kasir).
·         Menerima setoran warkat bank sendiri dan warkat bank lain (petugas counter).
·         Mencatat penerimaan dan pengeluaran tunai dan nontunai.



2.3 jenis – jenis teller dalam sistem teller bank
Dalam penetapan sistem teller terdapat beberapa jenis teller sebagai berikut:
a.       Corporate Teller
Corporate teller adalah teller yang hanya melaksanakan pembayaran kepada dan menerima setoran dari nasabah perusa­haan.
b.       Individual Account Teller
Jenis teller ini adalah teller yang hanya melaksanakan pembayaran kepada dan menerima setoran dari nasabah perorangan.
c.        Non Cash Teller
Noncash teller merupakan teller yang hanya melaksanakan penerimaan setoran nontunai.
d.      Foreign Exchange Teller
Teller yang hanya melaksanakan pembayaran dan menerima setoran tunai valuta asing.
e.       Local Currency Teller
Teller yang melaksanakan pembayaran dan penerimaan setoran tunai dalam mata uang negara setempat.
f.       Express Teller
Express teller merupakan teller yang hariya melaksanakan pembayaran tunai di bawah nilai nominal tertentu. Dalam hal ini rekening giro nasabah secara otomatis dianggap cukup untuk meliput cek yang bersangkutan
g.      Mixed Transaction Teller
Teller yang melaksanakan segala macam jenis transaksi.
h.      Special Teller
Teller yang hanya melaksanakan pembayaran dan penerimaan setoran dengan nilai nominal yang sangat besar.
2.4 Apa tujuan penerapan sistem teller bank
Tujuan penerapan sistem teller adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada nasabah secara langsung, cepat, dan aman. Untuk mencapai pelayanan itu diperlukan syarat-syarat sebagai berikut:

·         Professional.
·         tanggung jawab.
·         semangat kerja yang tinggi.

2.5 Sebutkan aturan dan tata tertib sistem teller dalam bank
1. Pada jam kerja/operasi bank, yang diperkenankan berada di daerah teller adalah:
·         karyawan bagian kas seperti teller kepala, dan para teller - pimpinan bank atau auditor pada situasi-situasi tertentu - pejabat dari bank Indonesia setelah mendapat izin dari pimpinan bank.
2. Teller tidak dibenarkan:
·         makan di teller counter.
·         membawa tas ke ruangan teller.
·         menggantungkan baju dan sejenisnya di dalam ruangan.
3. Masalah keamanan di ruangan:
·         harus ada sistem alarm yang baik.
·         pintu masuk ruangan teller harus terkunci.
·         setiap pengambilan/penyetoran uang tunai ke dalam ruangan khasanah hares diketahui teller kepala, pimpinan bank.
4.   Setiap teller hanya melayani transaksi di counter, bila pelayanan tidak dapat diterima di counter hares mendapat izin dari teller kepala atau pimpinan bank.
5. Pada akhir jam kerja teller wajib menghitung uang yang ada pada boks teller.
·         Bila jumlahnya melebihi batas kewenangannya maka teller wajib menyetorkannya pada teller kepala (over night limit).
·         Batas maksimal uang yang boleh dikeluarkan oleh teller tanpa persetujuan dari atasannya (pay out limit).

2.6  Sebutkan jabatan – jabatan sistem dalam bank
A.    Teller Kepala/Asisten Teller Kepala - Head Teller
1.      Membuka dan menutup main vault bersama pimpinan bank dan merahasiakan anak kunci atau kunci kombinasi serta menyimpannya.
2.      Menyimpan dan mengeluarkan uang ke/dari dalam main vault.
3.      Mengatur persediaan uang tunai dalam main vault jangan sampai melebihi overnight limit (terlalu likuid).
4.      Memonitor persediaan uang tunai dalam cash box teller sesuai batas over night limitnya.
5.      Memperhatikan kondisi fisik dan mental para teller. Menyetujui pembayaran dengan nilai nominal di atas pay out limit teller.
6.      Mencatat setiap penerimaan atau pengeluaran uang kas pada main vault.
7.      Mengatur dan memonitor posisi keuangan masing-masing teller, apakah cukup untuk melayani kebutuhan transaksi yang terjadi hari ini.
8.      Mengambil alih masalah yang tidak dapat ditangani oleh para teller.
9.      Melakukan penyetoran atau pengambilan dari bank Indone­sia atau bank koresponden lainnya.
10.  Membuat slip konsolidasi atas transaksi pada hari yang bersangkutan waktu slip tersebut dibukukan oleh bagian akuntansi

B.      Teller
1.      Memelihara persediaan tunai dalam teller's box sesuai over night limit (batas toleransi menyimpan uang di cash box).
2.      Meneliti setiap warkat yang diajukan oleh nasabah.
3.      Memeriksa dan mencocokkan tanda tangan dalam warkat seperti cek/bilyet giro dengan kartu specimen.
4.      Menghubungi bagian giro untuk menanyakan saldo nasabah (earmark).
5.      Menyetujui pembayaran sesuai dengan jumlah wewenang.
6.      Menerima setoran tunai atau dengan house check.
7.      Meneliti kebenaran pengisian setoran-setoran nasabah (jumlah yang tertulis pada warkat dengan nominal uang secara fisik).
8.      Mencatat setiap penyetoran atau pengambilan dalam teller's.
9.       blotter.
10.  Membuat daftar mutasi kas.
11.  Menyimpan dan merahasiakan kunci kombinasi teller's box.
12.  Menyortir dan mengepak uang tunai menurut nilai nominalnya serta menurut kondisi fisiknya.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Seorang teller bank adalah karyawan sebuah bank yang berhubungan langsung dengan sebagian besar pelanggan. Di beberapa tempat, karyawan ini dikenal sebagai kasir atau perwakilan pelanggan.
Teller adalah Petugas bank yang bertanggung jawab untuk menerima simpanan, mencairkan cek, dan memberikan jasa pelayanan perbankan lain kepada masyarakat; tanda tangan kasir diperlukan sebagai tanda sah suatu dokumen transaksi; pada lembaga keuangan, pada umumnya kasir bekerja di belakang gerai (counter), pada bank besar telah ditetapkan tugas dan fungsi kasir berdasarkan uraian tugas
Sistem Teller Dalam Perbankan Sistem Teller Dalam Perbankan Reviewed by JANIEZ on November 27, 2017 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.