Konsep Dasar Manajemen Keuangan (Lanjutan)

Prinsip-Prinsip Dasar Manajemen Keuangan

      Sepuluh  prinsip yang membentuk dasar manajemen keuangan, yaitu sebagai berikut :

a. Keseimbangan dan risiko pengembalian

    Untuk mendapatkan keseimbangan dan pengendalian, upayakan untuk tidak menambah risiko.  kecuali terdapat kompensasi berupa tambahan pengembalian investasi.

b. Nilai waktu dari uang yang diterima hari ini lebih berharga dari uang yang diterima pada masa depan.

    Kenyataannya memang seperti demikian uang yang diterima hari jauh lebih berharga nilainya daripada uang yang diterima dimasa yang akan datang.

c. Kas - bukan laba adalah raja

    Kekayaan perusahaan diukur dari arus kas bukan dari keuntungan akuntansi. perusahaan menekankan perhatiannya terhadap uang yang ada didalam perusahaan ketika perusahaan dapat menginvestasikannya dan mulai menghasilkan bunga, serta ketika perusahaan dapat mengembalikannya kepada pemegang saham dalam wujud deviden.

d. Pertambahan arus kas

    Pedoman dalam menentukan arus kas tersebut bersifat akremental adalah dengan membandingkan aliran kas perusahaan dengan atau ada tidaknya proyek dari perusahaan.

e. Kondisi persaingan pasar

    Tingginya tingkat persaingan pasar akan menyebabkan perusahaan mendapatkan proyek-proyek dengan laba yang luar biasa.

f. Pasar modal yang efisien

   Implikasi dari pasar yang efisien adalah sbb :

 1. Harga yang tepat. harga saham mencerminkan semua informasi yang ada dimasyarakat sehubungan dengan nilai perusahaan.

   2. Manipulasi pendapatan melalui perubahan sistem akuntansi tidak akan mengubah harga saham.

g. Masalah keagenan

    masalah ini terjadi akibat pemisahan tugas manajemen perusahaan dengan para pemegang saham.

h. Pembiasan keputusan bisnis karena perpajakan

    Pajak penghasilan mempunyai peranan yang cukup berarti. pada saat perusahaan menganalisis pembelian suatu proyek atau perusahaan, besarnya pengembalian investasi harus dihitung berdasarkan nilai bersih setelah pajak.

i. Tidak semua risiko sama

   Ada beberapa risiko yang dapat di disversifikasikan dan ada yang tidak bisa. disversifikasi dapat mengurangi risiko sehingga mengukur besarnya risiko dari suatu proyek tersebut secara individu atau mengukur proyek itu berdiri sendiri atau bersama-sama dengan proyek lain yang akan diterima oleh perusahaan.

j. Melakukan sesuatu yang benar adalah perilaku yang etis, dan ada yang banyak dilema etika dalam manajemen keuangan.

    Berbicara tentang etika, pada dasarnya berbicara tentang tanggung jawab sosial. secara umum, tanggung jawab sosial menggamabarkan kewajiban perusahaan kepada masyarakat sekitar selain kepada para pemegang saham.