Perhitungan dengan Metode Pengeluaran
Rumus:
Y = C + I + G + (X – M)
Keterangan:
Y = Pendapatan Nasional
C = Konsumsi
I = Investasi
G = Pemerintah
X = Expor
M = Impor
Y = Pendapatan Nasional
C = Konsumsi
I = Investasi
G = Pemerintah
X = Expor
M = Impor
1. Pendapatan yang
diperoleh masyarakat dalam suatu perekonomian sebagai berikut:
Upah dan gaji Rp 15.000.000,-
Sewa tanah Rp 9.250.000,-
Konsumsi Rp 18.000.000,-
Pengeluaran pemerintah Rp 14.000.000,-
Bunga Modal Rp 3.500.000,-
Keuntungan Rp 12.000.000,-
Investasi Rp 4.500.000,-
Ekspor Rp 12.500.000,-
Upah dan gaji Rp 15.000.000,-
Sewa tanah Rp 9.250.000,-
Konsumsi Rp 18.000.000,-
Pengeluaran pemerintah Rp 14.000.000,-
Bunga Modal Rp 3.500.000,-
Keuntungan Rp 12.000.000,-
Investasi Rp 4.500.000,-
Ekspor Rp 12.500.000,-
Jawab :
Y = C + G + I + (X – M)
= 18.000.000 + 14.000.000 + 4.500.000 + (12.500.000 – 7.250.000)
= Rp. 39.750.000,-
= 18.000.000 + 14.000.000 + 4.500.000 + (12.500.000 – 7.250.000)
= Rp. 39.750.000,-
Suatu negara mempunyai pendapatan nasional sebagai berikut:
Konsumsi masyarakat Rp. 80.000.000
pendapatan laba usaha Rp. 40.000.000
pengeluaran negara Rp. 250.000.000
pendapatan sewa Rp. 25.000.000
Pengeluaran Investasi Rp. 75.000.000
Ekspor Rp. 50.000.000
Impor Rp. 35.000.000
Jawab:
Y = C + I + G + (X - M)
Y = 80.000.000 +75.000.000 + 250.000.000 + (50.000.000 -
35.000.000)
Y = 405.000.000 + 15.000.000
Y = 420.000.000
Diketahui data sebagai berikut.
Pengeluaran
konsumsi: Rp
20.000.000.000,00
Menyewa
tanah:
Rp 10.000.000.000,00
Pengeluaran pengusaha:
Rp 14.000.000.000,00
Ekspor:
Rp 16.000.000.000,00
Impor:
Rp 6.000.000.000,00
Keuntungan:
Rp 10.000.000.000,00
Besarnya pendapatan nasional jika dihitung dengan pendekatan
pengeluaran, yaitu ...
Jawab :
Y = 20.000.000.000,00 + 10.000.000.000,00 + 14.000.000.000,00
+
(16.000.000.000,00 - 6.000.000.000)
Y = Rp 54.000.000.000,00
Perhitungan dengan Metode Pendapatan
Rumus :
Y= R + W + I + P
Keterangan :
Y = Pendapatan Nasional
R = Sewa
W = Upah
I = Bunga
P = Laba/Untung
1. Pendapatan yang
diperoleh masyarakat dalam suatu perekonomian sebagai berikut:
Upah dan gaji Rp 15.000.000,-
Sewa tanah Rp 9.250.000,-
Konsumsi Rp 18.000.000,-
Pengeluaran pemerintah Rp 14.000.000,-
Bunga Modal Rp 3.500.000,-
Keuntungan Rp 12.000.000,-
Investasi Rp 4.500.000,-
Ekspor Rp 12.500.000,-
Impor Rp 7.250.000,-
Jawab:
Y= R + W + I + P
Y = 9.250.000 + 15.000.000 + 3.500.000 +
12.000.000
Y = 39.750.000
Perthitungan dengan Metode Produksi
Rumus :
PDB = P1Q1 + P2Q2 + P3Q3 +……PnQn
Dimana n = 1, 2, 3,……….
n = Jenis barang dan jasa akhir yang diproduksi di negara tersebut.
1. Jenis barang Harga
(Rp.) Jumlah barang
Kapas 6.000 30.000
Benang 8.000 25.000
Kain 13.000 15.000
Baju 25.000 10.000
Jumlah 52.000 80.000
Tentukan jumlah pendapatan nasionalnya!
Kapas 6.000 30.000
Benang 8.000 25.000
Kain 13.000 15.000
Baju 25.000 10.000
Jumlah 52.000 80.000
Tentukan jumlah pendapatan nasionalnya!
Jawab:
Jenis barang Harga Nilai tambah Jumlah barang Pendapatan
Kapas 6.000 6.000 30.000 180.000.000
Benang 8.000 2.000 25.000 50.000.000
Kain 13.000 5.000 15.000 75.000.000
Baju 25.000 12.000 10.000 120.000.000
Jumlah 52.000 27.000 80.000 425.000.000*
*Jadi, perkiraan pendapatan nasionalnya sebesar Rp. 425.000.000,00
Kapas 6.000 6.000 30.000 180.000.000
Benang 8.000 2.000 25.000 50.000.000
Kain 13.000 5.000 15.000 75.000.000
Baju 25.000 12.000 10.000 120.000.000
Jumlah 52.000 27.000 80.000 425.000.000*
*Jadi, perkiraan pendapatan nasionalnya sebesar Rp. 425.000.000,00
2. Nilai penjualan
seluruh perusahaan tergolong kain batik Rp 2.000 juta, bahan mentah dibutuhkan
bernilai Rp. 500 juta. Maka sumbangan industri batik pada pendapatan nasional
adalah ?
Jawab :
Rp. 2000 juta – Rp. 500 juta = 1.500 juta.
Rp. 2000 juta – Rp. 500 juta = 1.500 juta.
Perhitungan dengan Metode Nilai Tambah
Rumus :
Nilai tambah adalah selisih antara nilai output dan nilai
input dalam suatu proses produksi.
Proses produksi pakaian jadi
- Kapas = Rp.
10.000
- Benang = Rp. 20.000
- Kain = Rp. 50.000
- Pakaian Jadi = Rp. 90.000
Berapakah total nilai tambahnya?
Jawab:
Kapas → Benang → Kain
→ Pakaian Jadi
10.000 → 10.000 → 30.000 → 40.000
Total nilai tambah =
10.000 +10.000+30.000+40.000 = 90.000
PDB,GNP,NI dkk.
1. Diketahui GNP suatu
negara Rp 20.800.000.000,00; penyusutan Rp 700.000.000,00; pajak tidak langsung
Rp 50.000.000,00; dan pajak tidak langsung Rp 60.000.000,00. Besarnya NNI,
yaitu ....
Pembahasan:
NNI (Net National Income) adalah jumlah seluruh
penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung
(indirect tax). Pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan
kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dll.
Rumus NNI yaitu
NNI = NNP - Pajak Tidak Langsung, atau
NNI = GNP - Penyusutan (Depresiasi) - Pajak Tidak Langsung
maka,
NNI = 20.800.000.000 - Rp 700.000.000 - Rp 50.000.000
NNI = 20.050.000.000
2. Diketahui GNP negara
Singapura US$ 757.860 dan jumlah penduduknya 74,3 juta jiwa. Besarnya
pendapatan per kapita negara Singapura, yaitu ...
Pembahasan:
Rumus Jumlah Pendapatan perkapita (IPC) adalah:
IPC = Jumlah GNP / Jumlah Penduduk (P)
IPC = US$ 757.860 / 74,3
IPC = US$ 10.200
Perhitungan Pendapatan Nasional
Reviewed by JANIEZ
on
November 23, 2017
Rating:
No comments: