PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG
Pasar valuta
asing adalah pasar yang memfasilitasi pertukaran valuta untuk mempermudah
transaksi-transaksi keuangan perdagangan dan keuangan internasional.
Transaksivalas (foreign exchange transaction) adalah pertukaran suatu mata uang
dengan mata uang lain.
Setelah perang
dunia I dan setelah depresi ekonomi dunia pada tahun 1930-an, dunia
menginginkan tercapainya suatu stabilitas ekonomi yang lebih baik. Pada tahun
1944 lahirlah suatu sistem moneter Internasional yang dikenal dengan nilai
tukar tetap (fixed ekchange rate) hasil persetujuan Bretton woods. Setiap
Negara memberlakukan kurs yang tetap dari mata uangnya terhadap US. Sejak saat
itu ekonomi negara-negara Eropa serta Amerika mulai tumbuh pesat. Lebih
dari itu lahirnya pasar Euro Dollar dan Asia Currency Unit adalah untuk
mengimbangi peredaran US Dollar yang semakin banyak jumlahnya.
Pentingnya
aktivitas dalam foreign exchange timbul sehubungan dengan berkembangnya
perdagangan internasional serta semakin meningkatnya perpindahan uang dan
capital international. Dari sini bisa dilihat bahwa foreign exchange bukan
sebatas money change tetapi lebih luas dari itu. Oleh karena itu,dapat
dikatakan bahwa pasar valuta asing adalah suatu pasar di mana surat-surat
berharga jangka pendek diperdagangkan. Dan dalam perkembangannya uang
berkembang menjadi komoditas yang bisa di perdagangkan. Pasar valuta asing
sendiri mengalami pertumbuhan yang pesat pada awal dekade 70’an. Adapun yang
menyebabkan pasar valuta asing bertumbuh dengan pesat antara lain adalah:
Pergerakan nilai
valuta asing yang mengalami pergerakan cukup signifikan sehingga menarik bagi
beberapa kalangan tertentu untuk berkecimpung di dalam pasar valuta asing.
Bisnis yang
semakin mengglobal. Dengan semakin sengitnya persaingan bisnis membuat
perusahaan harus mencari sumber daya baru yang lebih murah, dan tersebar di
seluruh dunia sehingga menimbulkan permintaan akan mata uang suatu negara
tertentu.
Perkembangan
telekomunikasi yang begitu cepat dengan adanya sarana telepon, telex,
faaximile, internet maka memudahkan para pelaku pasar untuk berkomunikasi
sehingga transaksi lebih mudah di lakukan.
Keuntungan yang
di peroleh di pasar valuta yang cenderung besar meningkatakan keinginan
berbagai pihak berusaha memperoleh gain dari pergerakan valuta asing.
Pengertian Kurs
Mata Uang Definisi kurs/juga dikenal sebagai nilai tukar adalah rasio
pertukaran antara dua mata uang yang berbeda negara. Atau dengan kata lain kurs
dapat diartikan sebagai harga satu unit mata uang asing dinyatakan dalam mata
uang domestik. Setelah kemarin berbicara mengenai definisi devaluasi, hari ini saya ingin berdiskusi
mengenai kurs mata uang. Dalam Forex trading (membeli dan menjual mata uang)
yang biasanya dilakukan pada bank atau transaksi lain yang bisa dilakukan
secara online, biasanya terjadi dua transaksi: satu untuk membeli dan satu lagi
untuk dijual. Sebagai contoh: jika kita ingin membeli dolar, maka kita harus
membayar pertukaran uang sebanyak 9,018.08 rupiah per dolar. Tapi jika saya
ingin menjual dolar, akan mendapatkan 8,900 rupiah untuk setiap dolar yang kita
berikan. Dapat disebutkan dua jenis perubahan: nilai tukar riil dan kurs nominal.
Perubahan yang nyata/riil adalah salah satu yang menetapkan hubungan dengan
mana orang dapat bertukar barang dan jasa dari satu negara dengan yang lain.
Nilai tukar
nominal, bagaimanapun, adalah hubungan langsung antara satu mata uang dan satu
asing. Apakah kurs yang digunakan bank dan lembaga pertukaran lainnya.
1.2 RUMUSAN
MASALAH
- Apa yang dimaksud dengan Spot
Rate dan Spot Market?
- Apa yang dimaksud dengan
Derrivative Market?
- Apa yang dimasud dengan
Currency Futures Market?
- Apa yang dimaksud dengan
Currency Option Market?
- Apa yang dimaksud dengan Euro
Currency Market?
1.3 TUJUAN
PENULISAN
Adapun tujuan dari
pembuatan makalah ini antara lain :
1.
Memberikan
wawasan yang luas mengenai valuta asing dan kurs.
2.
Untuk
memenuhi tugas perdagangan internasional.
3.
Memberikankan
sebuah pemahaman lebih terperinci.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 SPOT
RATE DAN SPOT MARKET
Spot market
adalah pasar valas dimana dilakukan transaksi pembelian dan penjualan valas
untuk penyerahan dala jangka waktu dua hari. Kurs yang dipakai untuk
melaksanakan transaksi spot disebuat spot exchange rate atau SR atau SI. Spot
rate adalah kurs valas yang berlaku untuk penterahan 1-2 hari, tergantung jenis
valasnya. Dalam janji ini lazimnya penyerahan dilakukan dua hari kemudian (T +
2) dan apabila hari kemudian hari libur maka pelaksanaannya adalah hari kerja
berikutnya. Penyerahan semacam ini biasanya terjadi antara bank, sedangkan
perjanjian antara bank dengan nasabahnya dilakukan pada hari yang sama (same
day settlement). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa spot rate adalah kurs
yang dilakukan maksimal 2 × 24 jam atau SR (T + 2) atau SR ≤ 2 × 24 jam.
CONTOH
KASUS :
Pada
tanggal 09 Agustus 2004 seorang pengusaha di Jakarta Valas sebanyak USD 10.000
untuk membekali anaknya yang akan berangkat sekolah keluar negeri. Untuk
mendapatkan USD 10.000, pengusaha tersebut menghubungi bank devisa atau money
changer dan menanyakan selling spot rate atau harga jual spot USD pada tanggal
tersebut, misalnya Rp 9.200/USD. Bila terjadi kesepakatan tentang spot rate,
maka pengusaha tersebut akan menyerahkan uang sebanyak USD 10.000 x Rp 9.200 =
Rp 92.000.000 dan bank devisa atau money
changer akan menyerahkan valas sebanyak USD 10.000 selambat-lambatnya pada
tanggal 11 Agustus 2004 atau maksimal 2 x 24 jam atau SR (T+2) atau SR ≤ 2 × 24
jam.
Daftar
Kurs Valas 09 Agustus 2004 BI
(dalam
Rupiah)
Valas
|
Kurs
Beli
|
Kurs
Jual
|
Kurs
Tegah
|
USD
|
9.108
|
9.200
|
9.154
|
EUR
|
11.178
|
11.297
|
11.273
|
2.2 DERIVATIVE
MARKET
BEBERAPA PERBEDAAN DERIVATIVE MARKET
Karateristik
|
Forward
market
|
Future
market
|
Option
market
|
1. Nilai
kontrak (amount)
|
Bebas
|
Standardized/lot
|
Standardized/lot
(1/2 future)
|
2. Tgl.
Kontrak (delivery date)
|
Bebas
|
Rabu
III setiap bulan maret/juni/sept/des
|
*America option
(dapat direalisasi setiap saat selama masa kontrak masih berlaku)
*European option
(hanya direalisir pada saat jaruh tempo/due date)
|
3. Marketing
place
|
Dengan
telpon
|
floor
|
Floor
|
4. Security
deposit
|
Tidak
ada, tetapi mempunyai account
|
Memerlukan
deposit
|
Bayar
fee/premium
|
5. Jenis
transaksi
|
*buy/long
position
*sell/short
position
|
*buy/long
position
*sell/short
position
|
*buy/long
position
*sell/short
position
|
6. realisasi
|
Wajib/obligation
|
Wajib/obligation
|
Fakultatif/boleh
tidak direalisasir
|
7. transaction
|
Spread
buy-sell
|
Negociated
fee
|
Fee
call/put option
|
1. Forward
rate dan forward marketing
Forward
marketing adalah bursa valas dimana dilakukan transaksi penjualan dan pembelian
valas dengan kurs forward. Kurs forward
adalah kurs yang ditetapkan sekarang atau pada saat ini, tetap diberlakukan
untuk waktu yang akan datang (future period) antara lebih dari 2 × 24 jam
sampai dengan 1 tahun atau 12 bulan.
Forward
rate dan forward marketing timbul karena adanya ketidak pastian dan fluktuasi
kurs valas. Hal ini terutama terjadi semenjak berlakunya system kurs mengambang
(floating rate pada system) setelah dekrit presiden Nixon pada tanggal 15
Agustus 1971. Dekrit tersebut antara lain meyatakan bahwa nilai mata uang USD
tidak dikaitkan dan dijamin lagi dengan emas.
Semenjak
diberlakukannya system kurs mengambang tersebut banyak perusahaan dan perbankan,
termaksud badan usaha pemerintah menggunakan porward market untuk mengadakan
forward contract. Hal itu bertujuan melindungin transaksi perdagangan dan
keuangan internasional dari risiko kerugian dan dari para pedagang valas yang
melakukan spekualasi untuk tujuan mencari keuntungan dari fluktuasi forward
rate.
a.
Forward
market untuk hedging
Ilustrasi dari
forward contract ini dapat dilihat pada contoh berikut.
Suatu
perusahaan Indonesia memerlukan dana untuk membayar kontrak pembelian bahan
baku dari USD 1.000.000,00 dalam jangka waktu 120 hari atau 4 bulan. Spot rate
jual pada saat ini, tanggal 09 agustus 2004 adalah Rp. 9.200/USD. Kerena
fluktuasi kurs yang tidak menentu, dimana diperkirakan USD akan apreasiasi
terhadap rupiah menjadi Rp. 9.300/USD, maka pimpinan perusahaan melakukan
forward contract dengan bank atau forex dealer dengan kurs forward untuk 120
hari.
Pada
waktu jatuh tempo pada tanggal 08 desember 2004 (setelah 120 hari), pimpinan
perusahaan akan mendapat kepastian memperoleh dana sebesar USD 1.000.000,00
dengan membayar sebesar USD 1.000.000,00 × Rp. 9.300/USD = Rp. 9.300.000,00.-
Pembayaran
ini dilakukan dengan forward premium sebesar:
=0,1086956 X 3% = 0,33% untuk periode 120
hari
Perhitungan
forward premium/discount ini dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai
berikut:
Forward
premium/discount =
Bila FR < SR → ( - )
→ forward discount
Keterangan:
FR = forward rate
SR = spot rate
n = hari untuk 360/n, atau
n = bulan untuk 12/n
Berdasarkan rumus di atas dapat di simpilkan sebagai
berikut
1. Bila
FR>SR atau valas yang di forward contract kan mengalami apreasiasi,
perhitungan dengan rumus di atas akan menghasilkan bilangan posotif yang
berarti bahwa forward contract valas tersebut dilakukan dengan forward premium.
2. Bila
FR<SR atau valas yang di foreard contract kan mengalami depresiasi,
perhitungan dengan rumus di atas akan menghasilkan bilangan negative yang
berarti bahwa forward contracy valas tersebut dilakukan dengan forward
discount.
Perhitungan forward premium dan forward
discount ini di perlakukan bagi parah pengusaha atau pedagang valas untuk
mengantisipasi risiko kerugian atau spekualatif memperoleh keuntungan dengan
membandingkan dengan tingkat bunga atau risiko yang harus di tunggu jika tidak
melakukan forward contract.
·
Forex
quotation
System
penulisan yang menyatakan harga atau nilai suatu valas yang dinyatakan dalam
valas lainnya disebut sebagai forex quotation. Di bursa valas dikenal dua macam
forex quotation, yaitu dierc quotation dan indirect quotation.
·
Direct
quotation
Adalah
system yang menyatakan nilai mata uang suatu Negara (domestic currency) yang
diperlikan atau diperoleh untuk satu nilai valas (foreign currency). Penulisnya
dilakukn dengan menempatkan nilai domestic currency di depan dan unit foreign
vurrency dibelakang.
Contoh:
Di Indonesia Rp. 9.000 = USD 1
Di amerika serikat USD
0.0001111= Rp. 1
·
Indirect
quotation
Adalah
system yang menyatakan nila valas (foreign currency) yang di perlukan atau
diperoleh untuk satu unit domestic currency. System penulisannya di lakukan
dengan menempatkan nilai foreign currency di depan dan unit domestic currency
di belakang.
Contoh:
Di Indonesia USD 0.0001111 = Rp. 1
Di amerika
serikat Rp. 9.000
= USD 1
·
Forward
marketing
Adalah
bursa valas dimana dilakukan transaksi penjualan dan pembelian valas dengan
kurs forward.
·
Kurs
forward
Adalah
kurs yang ditetapkan sekarang atau pada saat ini, tetapi berlaku pada waktu
yang akan datang (future periode) antara 2 × 24 jam lebih sampai dengan 1 tahun
atau 12 bulan (2 × 24 jam < FR ≤ 360 hari).
Forward Quotation
·
Outright
rate
Adalah actual
price quotation by commercial customers.
·
Swap
rate
Adalah forward
differential for interbank/dealers quote as a discount from or premium on spot
rate.
Swap rate dapat
dikonversikan menjadi outright rate dengan cara:
1. Menambah
premium (points) pada swap rate, atau
2. Mengurangi
discount (points) pada swap rate
Sekalipun swap
rate tidak memiliki tanda positif dan negative, namun dapat ditetapkan apakah
forward rate mendapat discount atau premium berdasarkan ketentuan atau aturan,
sebagai berikut.
1. Bila
forward bid rate point lebih kecil dari pada ask rate point, maka forward rate
mendapatka premium dan nilai points harus ditambah terhadap spot rate untuk
mendapatkan/menghitung outright quote.
2. Sebaliknya
bila bid rate points lebih besar dari pada ask rate point, maka forward rate
mendapat discount dan nilain points harus dikurangi dari spot rate untuk
mendapatkan/menghitung outright quote.
Contoh perhitungan
Spat rate FR 30 hari FR 90 hari FR
180 hari
GBP:
$2.0015-30 19-17 26-22 42-35
CHF:
$0.6963-68 4-6 9-14 25-38
Berdasarkan
data dan dengan mengunakan kedua aturan di atas maka dapat dihitung outright
quote, sebagai beriut.
Maturicy
|
GBK
|
CHF
|
||||
BID
|
ASK
|
SPREAD %
|
BID
|
ASK
|
SPREAD %
|
|
Spot
|
2.0015
|
$2.0030
|
0,075
|
$0.6963
|
$0.6968
|
0,720
|
FR 30 hari
|
1.9996
|
$2.0013
|
0,085
|
$0.6967
|
$0.6974
|
0,100
|
FR 90 hari
|
1.9989
|
$2.0008
|
0,095
|
$0.6972
|
$0.6982
|
0,143
|
FR 180 hari
|
1.9973
|
$1.9995
|
0,110
|
$0.6988
|
$0.7006
|
0,257
|
Formula menghitung
forward points untuk menentukan forward pricing
Formula 1
A = base currency interest rate = USD
B = counter currency interest rate = SGD
SR = spot rate
T = time in day = 90 hari
DB = day basis for the year = 360 hari
Contoh
Bunga
deposito 3 bulan: USD = 5,5% dan SGD = 3.5%
Kurs
tengah SR = SGD 1.5350/USD
= -0.007571= -76 points
Dengan
demikian, karena bunga deposito USD lebih besar dari pada SGD maka pemerintaan
spot UGD meningkat. Akan tetapi setelah 3 bulan atau saat jatuh tempo forward
rate USD akan mengalami depresiasi menjadi:
= 1.5350 - 0.0076 = SGD 1.5350/USD
Formula 2
Contoh
Bunga
deposito 3 bulan: USD = 5,5% dan SGD = 3.5%
Kurs
tengah SR = SGD 1.5350/USD
= -0.007675 = -77% points
Denga
demikian, karena bunga deposito USD lebih besar dari pada SGD maka
permintaan spot USD meningkat. Akan
tetapi setalah 3 bulan atau saat jatuh tempo forward rate USD akan mengalami
depresiasi menjadi:
= 1.5350 – 0.0077 = SGD 1.5273/USD
Kebijakan pengusaha untuk melakukan
forward contract inimerupakan salah satu cara hedging, yaitu tindakan pengusaha
untuk menghindari risiko kerugian sebagai akibit fluktuasi kurs valas atau
forex rate.
b.
Forward
marketing untuk spekulatif
Sebagai
ilustrasi pengunaan forwardmarketing untuk tujuan spekulatif dapat dilihar dari
contoh dibawah ini.
Misalnya data dan
informasi dari suatu bank devisa di Jakarta sebagai berikut:
Spot rate (SR) = Rp.
9.000/USD dan forward rate (FR) 90 hari = Rp. 9.100/USD. Tetapi
seorangspekulator mencoba mencari informasi lain tantang kemungkinan realisasi
future spot rate (FSR) dengan kemungkinan harapan atau expected probability
sebagai berikut:
No
|
FSR
|
Probability
|
Expected value FSR
|
1
|
9.050
|
10%
|
905
|
2
|
9.100
|
20%
|
1.820
|
3
|
9.150
|
60%
|
5.490
|
4
|
9.200
|
10%
|
920
|
Berdasarkan
berbandingan data di atas, dapat dilihat bahwa FSR>FR. Dengan demikian, bila
spekulator ingin mendapatkan keuntungan maka akan dilakukan forward contract
beli atau take a long position. Dalam hal ini speculator akan mendapat
keuntungan sebesar Rp. 35/USD dari kontrak beli dengan FR Rp.9.100/USD dan
kemudian menjual kepasar dengan harga FSR Rp. 9.135/USD.
c.
Exchange
rate pass-through
Pass-through adalah
pengukuran respons perubahan harga barang impor dan barang eksor sebagai akibat
perubahan kurs valas.
Diasumsikan harga
sebuah mobil BMW buatan jerman yang dijual di USA dalam USD dan Euro sebagai
berilut:
Jika
Euro apresiasi terhadap USD sebesar 20%, dari $. 1.00/€ menjadi $ 1.20/€, maka
harga mobil BMW secara teoritis akan naik menjadi $ 42,000. Tetapi bila harga
mobil BMW di USA tidak naik 20%, misalnya hanya naik menjadi $ 40,000, maka
dikatakan tingkat pass-through hanya:
Tingkat
pass-through diukur dari perubahan kurs valas yang ditunjukan oleh perubahan
harga dalam USD. Pada contoh ini, harga BMW dalam USD hanya naik sebesar 14,29%,
sedangkan EURO apresiasi sebesar 20% terhadap USD. Tingkat pass-through hanya
sebagian yaitu sebesar 14,29/20% = 0,71 = 71%. Denga demikian hanya sebesar 71%
dari peubahan kurd valas yang merupakan paas-through terhadap harga USD,
sedangkan sisa 29% dari perubahan kurs diserap oleh BMW.
d.
Dampak
exchange rate pass-through dalam krisis moneter
Pada
dasarnya exchanger rate “pass-through” ini mencerminkan “dampak negatif” dari
krisis moneter yang harus ditanggu oleh eksportir produk pertanian/primer dari Indonesia
yaitu dalam bentuk “kebocoran.kerugian” akibat harga barang menurun dalam nilai
valas.
Untuk
ilustrasi dari “kebocoran/kerugian” sebagai akibat exchanger rate
“pass-through” ini dapat dilakukan dari contoh perhitungan dibawah ini.
Misalnya
harga 1 kg kopi sebelum krisis moneter Rp 2.500 = USD 1. Setelah krisis
moneter, USD apresiasi sebesar 300% dan Rp depresiasi sebesar -75% karena nilai
tukar menjadi Rp. 10.000/USD. Dengan demikian secara teoritis pembeli kopi dari
luar negeri akan dapat membeli kopi dengan uang 1 USD sebanyak:
Dalam
hal ini berarti harga 4 kg kopi = USD 1 atau 1 kg kopi = USD 0,25. Perhitungan
ini menunjukkan bahwa harga kopi Indonesia jika dinilai dalam USD menjadi
menurun sebesar -75% yaitu USD 1/kg kopi menjadi USD 0,25/kg, sehingga secara
teoris esdporatif Indonesia mengalami kebocoran/kerugian dan sebaliknya pembeli
luar negeri memperoleh keuntungan akibat pass-through. Karena bargaining
positif yang relatif rendah fari produk/premer, maka biasanya
eksporatirindonesia sulit menaikan hatga jualnya dalam valas. Biasanya kenaikan
harga produksi ekspor dalam valas. Biasa kenaikan harga produksi ekspor dalam
valas relatif kecil(<50%) dan tidak akan dapat meng-cover depresiasi nilai
rupiah yang mencapai -75%.
2.3 CURRENCY
FUTURE MARKET
Currency future market
(CFM) merupakan salah satu bentuk bursa valas dalam hal ini di lakukan kontrak
yang sering di gunakan oleh parah pengusaha atau arbitrageurs (pedagang
valas) untuk melindungi posisi forex-nya
atau untuk berspekulatif mencari keuntungan terhadap fluktuasi forward rate.
CFM
berawal dari lahirnya commodity futures exchange untuk memenuhi kebtuhan petani
dan pemakai atau pedagang produk pertanian pada tahun1919 di Chicago mercantile
exchange (CME). Kemudian pada tahun 1972 CME mendirikan devisi international
monetary market (IMM) yang memingkinkan perdagangan jangka pendek dari
securities (surat berharga), emas dan forex.
Dalam
currency futures market (CFM), kontrak perdagangan valas atau currency futures
contract (CFC)dilakukan denga standar volume dan jangka waktu tertantu
sebagaimana tercantum pada table dibawah ini.
Mata Uang Asing yang
Diperdagangkan di IMM
No
|
Currency
|
Unit per IMM future
|
Contract option (1/2 future)
|
1
|
AUD
|
100,000
|
50.000
|
2
|
GBP
|
62,500
|
31.250
|
3
|
CAD
|
100,000
|
50.000
|
4
|
EUR
|
125,000
|
62.500
|
5
|
NZD
|
100,000
|
50.000
|
6
|
JPY
|
12,5000,000
|
6.250.000
|
7
|
CHF
|
125,000
|
62.500
|
8
|
MXP
|
500,000
|
250.000
|
9
|
SUR
|
500,000
|
250.000
|
Transaksi
perdagangan CFC ini dilakukan secara face to face di trading floor yang di
siapkan oleh IMM melalui broker yang berbeda dengan forward contract yang di
negosiasikan melalui telpon. Tanggal jatuh tempoh currency futures contrsct
selalu pada setiap hari rabu ke-3 pada mulan maret, juni,September dan
desember.
Sebagai
ilustrasi dari penggunaan CFM bagi seorang pengusaha untuk melindungi atau
mempertahankan posisi forex-nya dapat dilihat dari contoh dibawah ini.
Sebuah
perusahaan Amerika pada tanggal 02 januari memerlukan dana sebesar EUR 575.000,00
untuk empat puluh hari kemudian atau pada tanggal 11 februari. Dalam hal ini,
perusahaan tersebut dapat melindungi atau mempertahankan forex position-nya,
antara lain dengan jalan:
1) Melakukan
currency futures contract, atau
2) Melakukan
forward contract.
Jika
pilihan pertama yang dilakukan, yaitu memilih currency futures contract,maka:
a) Pilihan
IMM contract yang paling dekat waktunya adalah rabu ke-3 bulan maret.
b) Untuk
sejumlah keperluan dana tersebut di atas akan memiliki dua kemungkinan
pembelian CFM:
1. Membeli
4 × EUR futures contract,yaitu:
4 × EUR 125.000,00 = EUR 500.000,00
2. Membeli
5 EUR futures contract, yaitu:
5 × EUR 125.000,00 = EUR 625.000,00
Dengan
cara ini perusahaan tersebuat akan mendapat kepastian dan terhindar dari
kemungkinan risiko kerugian akibat apresiasi EUR yang tinggi.
Jila
yang dilakukan adalah pilihan kedua perusahaan akan melakukan forward contract
yang sesuai dengan kebutuhannya sebesar EUR 575.000,00 untuk jangka waktu 40
hari sehingga mendapat kepastian dan terhindar dari kemungkinan risiko kerugian
akibat apresiasi EUR yang tinggi.
2.4 CURRENCY
OPTION MARKET
Currency
option market (COM) merupakan suatu alternative lain
bagi pengusaha dan pedagang valas atau speculator untuk melakukan kontrak
sehingga memperoleh hak untuk membeli (caal option) atau hak untuk menjual (put
option) yang tidak harus dilakukan (not obligation) atas sejumlah unit valas
pada harga dan jangka waktu atau tanggal expired tertentu.
Menurut Eitman, Stonehill dan Moffett
(1992: 116), ada beberapa keterangan dan ketentuan pokok yang perlu diketahui
sehubungan dengan currency option market, antara lain sebagai berikut:
·
Penjual currency option
disebut sebagai writer atau grantor.
·
Pembeli currency optin
disebut sebagai holder.
·
Currency option
contract dapat dilakukan dalam sejumlah mata uang yang sama dengan currency
futures contract (AUD, CAD, GBP, JYP, EUR dan CHF dll)
·
Satuan kontak adalah
setengah dari satuan currency futures contract.
·
Transaksi dilakukan
berdasarkan strike atau exercise price atau harga berlaku yang disepakati
dimana pemilik kotrak diizinkan untuk merealisasikan kontraknya (call put
optian)
·
Amerika option
memberikan hak kepada pembeli kontrak untuk merealisis (exercise) option yang
dibelinya pada setiap waktu antara tanggal penulisan kontrak dan tanggal jatuh
temponya (expire date)
·
European option hanya
dapat direalisasikan pada waktu atau tanggal jatuh temponya.
·
Suatu currency option
yang exercise price-nya sama dengan spot price disebut sebagai at the money.
·
Suatu currency yang
mengguntungkan jika direalisasi segerah disebut sebagai in the money yang
terdiri atas:
1) In
the money call, yaitu call option yang exercise price-nya lebih rendah atau
bawah current spot price.
2) In
the money puts, yaitu put option yang exercise price-nya lebih tinggi atau di
atas currency spot price.
·
Suatu currency option
yang tidak akan menguntungkan jika direalisasikan segera disebut sebagai out of
the money yang terdiri atas;
1) Out
of the money call, yaitu call option yang exercise price-nya lebih tinggi atau
diatas currency spot price-nya.
2) Out
of the money puts, yaitu put option yang exercise price-nya
·
Premium atau option
price adalah biaya currency option yang detetapkan dan dibayar dimuka oleh
pembeli kepada penjual option.
Call Option
Call option ini dapat dan bisa digunakan
oleh perusahaan untuk melindungi atau meng-cover open position payable dari
transaksi keungan internasionalnya seperti contoh dibawah ini.
Misalnya sebuah perusahaan USD akan ikut
tender sebuh proyek di jerma dengan nilai CHF.625.000,00 dalam tiga bulan yang
akan datang. Dalam hal ini, karena perusahaan USD akan memerlukan dana sebesar
CHF.625.000,00 dalam tiga bulan yang akan datang maka dapat dilakukan kontrak
untuk CHF call option dengan asumsi sebagai berikut:
·
Exercise/sertike price
= USD 50/CHF
·
Call option premium =
USD 0,2/CHF
·
Future spot rate = USD
53/CHF
Merupakan ketentuan, standar unit kontrak
currency option adalah sebesar ½ dari currency future untuk CHF, yaitu ½ ×
125.000 = 62.500 unit CHF. Oleh karena itu umtuk meng=cover CHF 625.000 akan
diperlukan sepuluh option contract.
Berdasarkan asumsi dan ketentuan diatas
dana yang harus disediakan oleh perusahaan pada saat settlement date untuk
meng-cover open position-nya sebanyak CHF 625.000 tersebut adalah sebagai
berikut:
·
Striket price = CHF
625.000 × USD 50 = USD 312.500,00
·
Biaya premium = 10 × 62.500 × USD 0,02 = USD 12.500,00
·
Total dana yang
diperlukan = USD 325.000,00 apabila asumsi future spot rate di atas menjadi
kenyataan maka perusahaan tidak meng-cover open positionnya dengan melakukan
CHF call option maka perusahaan harus membayar sebanyak: CHF 625.000 × USD
O,53/CHF = USD 331.250,00.
Akan tetapi, dengan membeli atau
melakukan CHF call option, perusahaan hanya membayar sebesar USD 324.000,00.
Ini berarti
Perusahaan
mendapatkan keuntungan atau terhindar dari risiko kerugian sebesar USD 331.250
– USD 325.500 = USD 6.250,00
Catatan :
·
BEF akan tercapai
apabila future spot rate sama dengan strike price premium.
·
Makin tinggi apriesiasi
future spot rate dibandingkan dengan strike price maka makin besar
kemungkinan call option di realisasikan
dengak mendapat keuntungan.
·
Sebaliknya makin rendah
future spot rate (depresiasi) di bandingkan dengan strike price maka dapat
diastikan bahwa call option contract tersebut akan dibiarkan berakhir (
expired) atau tidak dilaksanakan karena psti lebih merugikan lagi.
Currency call option ini juga dapat digunakan oleh spekulator
untuk mencari keuntungan.misalnya seorang speculator mempunyai informasi
sebagai berikut:
·
Call option premium per
tanggal September = USD 0,0100/CHF.
·
Strike price = USD
4.400/CHF.
·
Option expired data
pada bulan September.
Bila bulan September ternyata spot rate = USD 4.900/CHF maka
realisasi currency call option contract-nya akan mendapat keuntungan sebesar
62,500 × (USD 49 – USD 44 – USD 01) = USD 2.500,00.
Catatan :
1. Call
option akan direalisasir bila:
a. Menguntungkan,
dimana future spot rate (FSR) > BEP atau SP + Fee
b. Kerugian
berkurang, dimana SP < FSR <BEP.
2. Call
option dapat direalisasikan atau tidak diralisikan bila FSR = SP
3. Call
option tidak akan direalisir bila FSR <SP.
Put Option
Put option ini dapat dan bisa digunakan
oleh perusahaan untuk menghindari risiko kerugia atau meng-cover open position receivable
sebesar GBP 31.250,00 yang akan jatuh tempoh dalam waktu tiga bulan.
Karena
GPB diperkirakan akan mengalami depresiasi, perusahaan USD tersebut akan
menutup kontrak put option untuk melindungi open position-nya atau risiko
kerugian yang akan timbul dengan perhitungan sebagai berikut:
Setelah jatuh tempo, hasil penjualan berdasarkan:
a. Strike
price = 31.250 × USD 1,40 =
USD 43.750,00
b. Biaya
premium = 31.250 × USD 0,016 =
USD 500.000
Net
income dengan put option contract =
USD 43.250,00
Bila
tidak dilakukan put option contract pada saat
Jatuh
tempoh atau exprid date, perusahaan akan
Menerima
hanya sebanyak 31.250 ×USD 1,30 =
USD 40.625,00
Resiko
kerugian yang dapat di hindari/keuntungan =
USD2.625,00
Currency put option ini juga dapat digunakan oleh speculator
untuk mencari keuntungan. Misalnya sorang skulator mempunyai infirmasi sebagai
berikut:
·
Call option premium per
tanggal September = USD 0,016.DBP
·
Sstrike price = USD
1.40/GBP
·
Option expired date
pada bulan September.
Bila bulan September teryata future spot rate = USD 1.30/BCG
maka realisasi currency call option conract-nya akan mendapat keuntungan
sebesar 62.500 × (USD 1,40 – USD 0,016 – USD 1,30) = USD 5.250.
Catatan :
1. Put
option akan direalisis r bila.
a. Menguntungkan,
dimana future spot rate (FSR) < BEP atau SP + Feer.
b. Kerugian
berkurang, dimana BEP > FSR>SP.
2. Put
option dapat direalisir atau tidak realisir bila FSR = SP.
3. Put
option tidak akan direalisir bila FSR > SP.
STRADDLE
Seorang speculator yang menghadapi
kemungkinan flukruasi kurs valas yang tidak menentu (karena mengalami apresiasi
ataupun depresiasi) akan melakukan sekaligus call option (kontrak membeli) dan
put option (kotrak menjual) yang disebut sebagai straddle.
Straddle ini tampaknya tidak munkin dilakukan karena alas an
sebagai berikut:
·
Call option
mengharapkan apresiasi valas.
·
Put option mengharapkan
depresiasi valas.
Namun, straddle ini juga dapat dilakukan
oleh seorang speculator jika tingkat apresiasi atau depresiasi valas tersebut
lebih tinggi dari pada total biaya premium yang dikeluarkan untuk menutup call
option dan put option contract.
Contoh :
Strike price =
USD 1,50/GBP
Call option premium = USD 0.02/unit
Put option premium =
USD 0,03/unit
Total option premium =
USD 0,05/unit
Dalam hal ini straddle akan dapat
dilakukan dan menguntungkan dalam hal berikut:
1. Bila
di bursa valas kurs GBP apresiasi menjadi USD 1,56/GBP speculator akan
merealisasi call option contract-nya expired.
Dengan
cara ini speculator akan mendapat keuntungan sebesar USD 1.01/GBK.
Alas
an penjualan di bursa valas dinilai USD 1.56/GBP sedangkan pembelian
berdasarkan nilai caal option contract-nya hanya sebesar USD 1.55/GBP, yaitu: strike price + total biaya premiumnya (USD
1,50 + USD 0,05).
2. Sebaliknya,
bila di bursa valas kurs GBP depresiasi menjadi USD 1,44/GBP, speculator akan
merealisasikan put option contract-nya expired. Dengan cara ini spekulator akan
mendapat keuntungan sebesar USD 1,01/GBP. Alasannya pembeli dipasar valas hanya
USD1.44/GBP, sedangkan penjualanya berdasarkan put option contract-nya sebesar
USD 1,45/GBP strike price dikurangi dengan total biaya priemium-nya (USD 1,50 –
USD 0,05).
Kesimpulan:
Call option
1. Direalisasi
bila:
a. Untung,
jika FSR > BEP atau (SP + Fee)
b. Rugi
mengecil, jika SP < FSR ≤ BEP
2. Boleh
direalisasi/tidak direalisasi, bila FSR = SP
3. Tidak
direalisasi bila FSR < SP
Put Option
1. Diealisasi
bila:
a. Untung,
jika FSR < BEP atau (SP – Fee)
b. Rugi
mengecil, jika BEP ≤ FSR <SP
2. Boleh
diralisasi/tidak realisasi, bila FSR = SP
3. Tidak
direalisasi bila FSR > SP
2.5 EURO
CURRENCY MARKET
Euro currency market
adalah pasar uang internasional yang kemudian dikenal sebagai euro dollar
market yang mulai tumbuh dan berkembang sejak awal tahun 1960. Pasar uang ini
sebenarnya dimulai dari simpanan emas Uni soviet dalam bentuk deposito dollar
di bank inggris untuk membiayai impor gandumnya dari USA. Pasar ini semakin
bertumbuh dan berkembang karena USD banyak digunakan sebagai alat transaksi
perdangangan/keuangan internasional, terutama di Eropa.
USD
yang banyak beredar tersebut ditempatkan (disimpan) dalam bentik deposito pada
bank-bank di luar Amerika, terutama di Eropa, yang kemudian disebut Euro dollar
(roland marin, 1985:785).
Pelaku
utama dalam Euro currency/Euro dollar ini terdiri dari bank-bank besar yang
dikenal sebagai Euro bank yang menerima deposito dan memberi pinjaman dalam
berbagai currency.
Beberapa
factor yang menyebabkan bertumbuh dan berkembangnya Euro dollar ini antara lain
sebagai berikut:
1. Adanya
peraturan pemerintah USA 1968 yang membatasih pinjaman luar negeri oleh bank
USA, sehimgga cabang MNC-USA hanya dapat meminjam USD di bank Eropa.
2. Tidak
adanya ketentuan reserve regueirement untuk drposito Euro dollar
3. Adanya
pembatasan tingkat bunga tertinggi (ceiling rate) dan deposito pada bank USA
sehingga mendorong transfer USD ke Euro dollar market yag pada waktu itu belum
atau tidak ada pembatas.
Hal
ini mendorong turun atau berkurangnya spread antara kewajiban membayar bunga
deposito dengan hasil atau bunga yang diperoleh kredit (loan) oleh bank Eropa,
tetapi tetap memperoleh keuntungan yang wajar.
Interest rate
USA bank loan 6%
Euro banks loan 5%
Euro deposito 4%
USA bank deposito 3%
0%
*spread (5% - 4%) < (6% - 3%)
Adanya ringkat bungapinjaman (loan) yang
relative lebih rendah di Euro banks (5%) dibandingkan di USA bank (6%) di satu
pihak dan di tingkat bunga deposito yang relatife lebih ringgi di Euro banks
(4%) di bandingkan dengan di USA banks (3%) di pihak lain telah mendirong
semakin berkembang Euro dollar market
BAB III
PENUTUP
3.1
KESIMPULAN
- Spot market
adalah pasar valas dimana dilakukan transaksi pembelian dan penjualan
valas untuk penyerahan dala jangka waktu dua hari.
2.
Dalam dunia keuangan (finance), derivatif adalah
sebuah kontrak bilateral atau perjanjian penukaran pembayaran yang nilainya
diturunkan atau berasal dari produk yang menjadi "acuan pokok" atau
juga disebut " produk turunan" (underlying
product); daripada memperdagangkan atau menukarkan secara fisik suatu aset,
pelaku pasar membuat suatu perjanjian untuk saling mempertukarkan uang, aset
atau suatu nilai disuatu masa yang akan datang dengan mengacu pada aset yang
menjadi acuan pokok.
Derivatif digunakan oleh
manajemen investasi/manajemen portofolio, perusahaan dan lembaga keuangan serta investor perorangan untuk
mengelola posisi yang mereka miliki terhadap risiko dari pergerakan harga saham dan komoditas, suku bunga, nilai tukar valuta asing "tanpa" memengaruhi
posisi fisik produk yang menjadi acuannya (underlying).
- Currency future
market (CFM) merupakan salah satu bentuk
bursa valas dalam hal ini di lakukan kontrak yang sering di gunakan oleh
parah pengusaha atau arbitrageurs (pedagang valas) untuk melindungi posisi forex-nya atau
untuk berspekulatif mencari keuntungan terhadap fluktuasi forward rate.
- Currency option
market (COM) merupakan suatu alternative
lain bagi pengusaha dan pedagang valas atau speculator untuk melakukan
kontrak sehingga memperoleh hak untuk membeli (caal option) atau hak untuk
menjual (put option) yang tidak harus dilakukan (not obligation) atas
sejumlah unit valas pada harga dan jangka waktu atau tanggal expired
tertentu.
- Euro currency
market adalah pasar uang internasional yang
kemudian dikenal sebagai euro dollar market yang mulai tumbuh dan
berkembang sejak awal tahun 1960. Pasar uang ini sebenarnya dimulai dari
simpanan emas Uni soviet dalam bentuk deposito dollar di bank inggris
untuk membiayai impor gandumnya dari USA. Pasar ini semakin bertumbuh dan
berkembang karena USD banyak digunakan sebagai alat transaksi
perdangangan/keuangan internasional, terutama di Eropa.
USD yang banyak beredar tersebut ditempatkan (disimpan) dalam
bentik deposito pada bank-bank di luar Amerika, terutama di Eropa, yang
kemudian disebut Euro dollar (roland marin, 1985:785).
DAFTAR PUSTAKA
Hady, Hamdy. 2016. Manajemen Keuangan Internasional. Jakarta : Mitra Wacana Media
Macam-Macam Bursa Valas
Reviewed by JANIEZ
on
December 07, 2018
Rating:
hayo siapa yang sudah belajar perbedaan trading spot dan future?
ReplyDelete