KATA PENGANTAR
Alhamdulillah,
segala puji bagi Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, serta hidayahnya
kepada kami, yang pada kesempatan kali ini kami meyusun makalah mengenai
ANGGARAN BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG untuk memberikan ilmu pengetahuan yang
sangat di butuhkan dan semoga dapat bermanfaat bagi penyusun serta semoga pula
bermanfaat bagi pembaca.
Sholawat
serta salam marilah selalu dan selalu kita hadirkan keharibaan Rasulullah
muhammad SAW sebagai uswah al-hasanah yang senantiasa di harapkan syafaatnya di
hari kiamat. Kami sangat mengharap kritik dan saran dari pembaca sehingga
makalah atau ilmu ini bisa lebih senpurna dan bermanfaat bagi penulis, terlebih
lagi bermanfaat bagi pembaca, Amin...
20
Maret 2018
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR
........................................................................................................... i
DAFTAR ISI
........................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
.................................................................................................... 1
1.2 PERMASALAHAN
........................................................................................................ 1
1.3
TUJUAN
PENULISAN
................................................................................................. 2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN BIAYA TENAGA KERJA
LANGSUNG ......................................... 3
2.2 KEGUNAAN ANGGARAN TENAGA KERJA LANGSUNG ……………………..
TEORI
PENDAPATAN PERMANEN
...................................................................... 4
2.2 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYUSUNAN ANGGARAN BIAYA
TENAGA KERJA LANGSUNG
.................................................................................. 4
2.3
BENTUK
ANGGARAN BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG ...................... 5
BAB III PENUTUP
1.1
KESIMPULAN
................................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA
................................................................................................................ 8
BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tenaga
kerja adalah daya kerja fisik maupun mental yang merupakan sumbangsih manusia
untuk menghasilkan suatu produk atau jasa tertentu. Tenaga kerja merupakan satu
elemen terpenting dalam setiap perusahaan atau entitas usaha. Suatu produk
tidak akan tercipta tanpa adanya salah satu faktor produksi ini. Oleh karena
itu, keberadaan tenaga kerja sangatlah vital dalam sebuah perusahaan manufaktur
maupun perusahaan jasa. Tenaga kerja perusahaan yang telah mengabdikan dirinya
pada perusahaan tertentu tentunya akan mendapatkan imbalan berupa gaji atau
upah yang sesuai dengan kinerja dan prestasi masing-masing tenaga kerja.
Selain
berfokus pada imbalan yang akan diberikan kepada tenaga yang telah memberikan
tenaganya pada perusahaan tersebut, perusahaan juga harus memperhatikan
produktivitas yang ada pada perusahaan tersebut, jangan sampai manajemen
perusahaan membiarkan produktivitas perusahaannya menurun. Karena hal ini akan
menimbulkan dampak yang buruk bagi keberlangsungan hidup perusahaan.
Produktivitas perusahaan yang meningkat akan meningkatkan hasil output yang
dihasilkan oleh perusahaan, walaupun peningkatan tidak dalam jumlah kuantitas
paling tidak kualitas barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan tersebut
dapat naik.
Setelah
meningkatnya produktivitas perusahaan dianggap sebuah prestasi, tenaga kerja akan
menerima imbalan yang sesuai pekerjaan. Tenaga kerja akan menerima insentif
dari perusahaan yang artinya juga akan meningkatkan taraf hidup tenaga kerja.
B.
RUMUSAN MASALAH
1.
Apa Yang Dimaksud Dengan
Anggaran Tenaga Kerja Langsung?
2.
Apakah Kegunaan Dari Anggaran
Tenaga Kerja Langsung ?
3.
Apa Saja Factor Factor Yang
Mempengaruhi Penyusunan Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung ?
4.
Bagaimanakah Bentuk Dari
Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung Itu ?
C. TUJUAN
PENULISAN
1.
Mengetahui pengertian
anggaran tenaga kerja langsung
2.
Memahami Kegunaan dari
anggaran tenaga kerja langsung
3.
Mengetahui Faktor – faktor
yang mempengaruhi penyusunan anggaran biaya tenaga kerja langsung
4. Mengetahui
Bentuk anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN
BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG
Tenaga
kerja langsung pada prinsipnya terbatas pada tenaga kerja di pabrik yang secara langsung terlibat pada proses produksi dan biayanya dikaitkan pada
biaya produksi atau pada barang yang dihasilkan. Anggaran upah
tenaga kerja langsung ialah anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang upah yang akan dibayarkan
kepada para tenaga kerja langsung selama periode yang akan datang, yang
didalamnya meliputi rencana tentang jumlah waktu yang diperlukan oleh
para tenaga kerja langsung untuk menyelesaikan unit yang akan diproduksikan,
tarif upah yang akan dibayarkan kepada para tenaga kerja langsung dan kapan
waktunya para tenaga kerja langsung menjalankan kegiatan proses produksi, yang
masing-masing dikaitkan dengan jenis barang jadi (produk) yang akan dihasilkan,
serta tempat atau departemen dimana para tenaga kerja langsung tersebut akan
bekerja.
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam
perencanaan tenaga kerja antara lain adalah:
1.
Kebutuhan tenaga kerja.
2.
Pencarian atau penarikan
tenaga kerja.
3.
Latihan bagi tenaga kerja
baru.
4.
Evaluasi dan spesifikasi
pekerjaan bagi para tenaga kerja.
5.
Gaji dan upah yang harus
diterima oleh tenaga kerja.
6.
Pengawasan tenaga kerja.
B. KEGUNAAN
ANGGARAN TENAGA KERJA LANGSUNG
1. Sebagai
dasar untuk menysusn anggaran harga pokok produksi bersama sama dengan anggaran
bahan baku dan anggaran BOP
2. Sebagai
dasar untuk menyusun anggaran harga pokok penjualan bersama sama dengan anggaran
bahan baku dan anggaran BOP
3. Sebagai
dasar menyususn anggaran kas
4. Sebagai
dasar untuk menentukan kebijakan tentang pemberian beban kerja kepada para
karyawan agar seimbang dan adil
Anggaran biaya tenaga kerja langsung:
a) Jumlah barang yang diprodusir, yang dilihat
dari anggaran produksi.
b) Jam buruh langsung (DLH) yang diperlukan
untuk mengerjakan 1 unit barang.
c) Tingkat upah rata-rata per jam buruh
langsung.
d) Jenis barang yang dihasilkan oleh perusahaan.
e) Waktu produksi barang (bulan atau kuartal).
C.
FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI PENYUSUNAN ANGGARAN BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG
1. Rencana produksi yang tertuang dalam anggaran produk
standar waktu untuk menyelesaikan proes produksi yang ditetapkan dan
berlaku diperusahaan. Standar waktu yang dbutuhkan dapat ditentukan dengan cara
:
a) menghitung rata rata jam kerja yang dikonsumsi dalam suatu pekerjaan
dari kartu harga pokok periode lalu
b) mencoba jalan operasi produksi
dibawah keadaan normal yang diharapkan
c) mengadakan penyelidikan gerak dan waktu
d) mengadakan taksiran wajar
2. Memperhitungkan kelonggaran waktu untuk isitrahat, penundaan kerja yang
tidak bisa dihindari dan faktor kelelahan
3. Sistem pembayaran upah yang
berlaku diperusahaan
a) Sistem pembayaran upah menurut waktu yaitu menentukan bahwa besar
kecilnya upah yang akan dibayarkan kepada masing-masing karyawan berdasarkan
aktu lamanya bekerja
b) Sistem pembayaran upah menurut satuan hasil yaitu menentukan besar
kecilnya upah berdasarkan jumlah satuan unit yang dihasilkan oleh amsing masing
setiap karyawan
c) Sistem pembayaran upah insentif yaitu menentukan besar kecilnya upah
berdasarkan pada prestasi atau keterampilan kerja karyawa
D.
BENTUK ANGGARAN BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG
Bentuk Format Penyajian Anggaran Tenaga Kerja
Langsung
Anggaran Tenaga Kerja Langsung setidaknya memuat
informasi
·
Waktu
produksi
·
Jenis
barang yang dihasilkan
·
Jumlah
barang yang diproduksi
·
Standar
waktu, Jumlah waktu, Standar
upah, Jumlah Upah
·
Bagian-bagian
yang membutuhkan tenaga kerja
·
Jumlah
total
Bentuk Format Penyajian juga dapat dilakukan dengan
membagi menjadi dua sub yakni:
1.
Anggaran
Biaya Tenaga Kerja Langsung
2.
Anggaran
jam buruh langsung yang diperinci dengan memuat hal-hal sbb:
o
Jenis
barang yang dihasilkan
o
Bagian-bagian
yang ada dalam proses produksi
o
Jumlah
DLH yang diperlukan setiap jenis barang
o
Waktu
produksi barang
Contoh Soal BTKL
Sebuah perusahaan pada tahun 2006 merencanakan kegiatan
produksi sebagai berikut:
Triwulan I : 1.200 unit.
Triwulan II : 1.300 unit.
Triwulan III : 1.400 unit.
Triwulan IV : 1.600 unit.
Triwulan II : 1.300 unit.
Triwulan III : 1.400 unit.
Triwulan IV : 1.600 unit.
untuk memproses bahan mentah menjadi
produk jadi dilakukan melalui 2 tahap, yaitu melalui bagian produksi dan bagian
finishing, yang masing - masing membutuhkan waktu 2 jam kerja
langsung dan 3 jam kerja langsung. Tarif upah pada masing – masing
bagian sebesar 600 dan pada bagian pencampuran 750 pada
bagian finishing.
Diminta:
Susunlah anggaran tenaga kerja langsung tahun 2006 yang terbagi ke dalam anggaran jam kerja langsung dan biaya tenaga kerja langsung.
Susunlah anggaran tenaga kerja langsung tahun 2006 yang terbagi ke dalam anggaran jam kerja langsung dan biaya tenaga kerja langsung.
Jawab :
5
|
Total Produksi 5.500
Anggaran Jam Kerja Langsung
Bagian Pencampuran :
Triwulan I : 1.200 x 2 = 2.400.
Triwulan II : 1.300 x 2 = 2.600.
Triwulan III : 1.400 x 2 = 2.800.
Triwulan IV : 1.600 x 2 = 3.200
Sehingga total jam kerja dari bagian pencampuran adalah 11.000.
Bagian Pencampuran :
Triwulan I : 1.200 x 2 = 2.400.
Triwulan II : 1.300 x 2 = 2.600.
Triwulan III : 1.400 x 2 = 2.800.
Triwulan IV : 1.600 x 2 = 3.200
Sehingga total jam kerja dari bagian pencampuran adalah 11.000.
Bagian Finishing.
Triwulan I : 1.200 x 3 = 3.600.
Triwulan II : 1.300 x 3 = 3.900.
Triwulan III : 1.400 x 3 = 4.200.
Triwulan IV : 1.600 x 3 = 4.800.
Sehingga total jam kerja dari bagian Finishing adalah : 16.500
Dan total JKL per Triwulan adalah :
Triwulan I : 2.400 + 3.600 = 6.000.
Triwulan II : 2.600 + 3.900 = 6.500.
Triwulan III : 2.800 + 4.200 = 7.000.
Triwulan IV : 3.200 + 4.800 = 8.000.
keseluruhan JKL : 27.500.
Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung :
Bagian Pencampuran : 11.000 x 600 = 6.600.000.
Bagian Finishing :16.500 x 750 = 12.375.000
sehingga totalnya menjadi =18.975.000.
Triwulan I : 1.200 x 3 = 3.600.
Triwulan II : 1.300 x 3 = 3.900.
Triwulan III : 1.400 x 3 = 4.200.
Triwulan IV : 1.600 x 3 = 4.800.
Sehingga total jam kerja dari bagian Finishing adalah : 16.500
Dan total JKL per Triwulan adalah :
Triwulan I : 2.400 + 3.600 = 6.000.
Triwulan II : 2.600 + 3.900 = 6.500.
Triwulan III : 2.800 + 4.200 = 7.000.
Triwulan IV : 3.200 + 4.800 = 8.000.
keseluruhan JKL : 27.500.
Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung :
Bagian Pencampuran : 11.000 x 600 = 6.600.000.
Bagian Finishing :16.500 x 750 = 12.375.000
sehingga totalnya menjadi =18.975.000.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
7
|
DAFTAR
PUSTAKA
Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung
Reviewed by JANIEZ
on
November 24, 2018
Rating:
No comments: